Sofifi, Temperatur– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara resmi membuka seleksi Tim Pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Pendaftaran dibuka mulai tanggal 3 hingga 16 September 2025.
Rekrutmen ini merupakan kerja sama antara Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfosan) Malut dengan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali. Proses seleksi melibatkan tim ahli dari Universitas Udayana dan Universitas Khairun Ternate.
Kepala Diskominfosan Malut, Iksan R.A. Arsad, menyebut langkah ini penting untuk mempercepat adopsi sistem SPBE yang lebih maju, mencontoh penerapan di Bali. Ia menekankan, selain membangun sistem, rekrutmen juga dimaksudkan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) lokal agar mampu mengelola teknologi informasi secara mandiri.
“Tim IT yang direkrut akan sekaligus melakukan transfer pengetahuan kepada staf Diskominfos Malut. Jadi, ketika sistem ini matang, pengelolaannya bisa dijalankan mandiri oleh tim internal,” kata Iksan, Senin 8 September 2025.
Adapun formasi yang dibuka meliputi Programmer Frontend dan Backend Junior, Programmer Frontend dan Backend Senior, serta Administrator Server Awan. Tenaga IT diutamakan berasal dari Maluku Utara dan Bali.
Menurut Iksan, kerja sama ini memungkinkan sistem SPBE Bali direplikasi ke Maluku Utara. “Pemprov Malut dan Provinsi Bali sudah menjalin kerja sama. Jadi selain membangun sistem, juga ada pertukaran pengalaman dan pengetahuan,” jelasnya.
Ia menegaskan proses seleksi dilakukan ketat dan profesional, dengan pengawasan guru besar Universitas Udayana. “Kami tegaskan tidak ada titipan. Semua proses seleksi transparan dan berbasis kompetensi,” tegasnya.
Rekrutmen ini diharapkan menjadi pijakan awal penguatan sistem pemerintahan berbasis digital di Malut. Dengan dukungan tim ahli, transformasi layanan publik yang lebih efektif, efisien, dan transparan ditargetkan segera terwujud.
(red)
Tinggalkan Balasan