Temperatur — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, Maluku Utara terus berupaya menggenjot pengelolaan dan penarikan atau penagihan retribusi.

Baik itu retribusi parkir khusus dan retribusi parkir ditepi jalan umum maupun retribusi layanan pelabuhan.

“Kami sampai ditahap parkir khusus maupun umum sudah di angka Rp 1,3 miliar  sehingga di akhir tahun menjadi koreksi/evaluasi dalam bentuk jalinan kemitraan dengan Komisi I DPRD,” kata Kadishub, Mochtar Hasyim, Jumat (29/11/2024).

Mochtar mengatakan, untuk optimalisasi pihaknya berharap ada dorongan dari sisi regulasi, sehingga pada tahun 2025 itu sistem digitalisasi itu bisa diberlakukan.

“Kami berharap lokasi penagihan diubah, dimana perubahan lokasi penagihan dengan melakukan sistem penagihan di tujuh pintu masuk di zona ekonomi terasa maksimal. Dan dalam uji coba selama dua hari di beberapa waktu kemarin memblokir tujuh pintu masuk setoran capai 28 juta,” ujarnya.

Menurut Mochtar, artinya dalam satu bulan pihaknya memberikan sumbangsih dari sektor retribusi parkir setahun Rp5 miliar, maka untuk tahun 2025 dikuatkan dengan teknis merubah pola penagihan dari sistem manual ke digital.

“Kemudian 11 titik diubah memblokir titik masuk dan Itu sudah kami sampaikan ke komisi I DPRD,” ujarnya.

Mochtar tambahkan, retribusi layanan pelabuhan sudah memenuhi target yang diberikan senilai Rp 250 juta, sementara pihaknya sudah menyetor senila Rp 300 juta.

“Yang agak bagus itu, karena di Dufa-Dufa mulai beroperasi, Kotabaru-Loleo dan pelabuhan Almunawar, Ternate- Sidangoli, maka dari situlah bisa melebihi target dan yang diberikan penghargaan,” katanya.

Mochtar berharap, kedepan agar lebih dioptimalkan mulai dari bentuk insentif kepada petugas yang sudah diusulkan, dimana selama ini dilihat progres secara rutin tiap bulan supaya reward dan punishment yang diterapkan bisa berbanding lurus sehingga kinerja mereka jauh lebih maksimal. (red)

temperatur.id
Editor